rss
email
facebook
ikram

Pages

Apr 2, 2008

Daddy Meeting !!! Family Holiday...


fi baiti

" Kak, 28-30/3/2008 ada apa2 hal tak? " tanya ibu tercinta yang amat memahami akan jadual hujung minggu anaknya yang sentiasa padat.

" Nape? " daku bertanya.

" Ayah ada meeting kat Pangkor. Nak ikut tak? " ibuku menjawab.

" Wow, nak pergi tu memang nak pergi tapi kena tengok takwim dulu." daku respon.

Tanpa melengahkan masa, lantas daku menapak ke meja study....tumpuanku hanya satu iaitu TAKWIM. Aku meneliti tarikh yang dikehendaki. FEB....MAC...2....11....20....24...28 mataku tertancap pada nombor itu. Dengan perasaan berdebar-debar aku meneliti tulisan di sebelahnya....KRS.... Allahuakbar!! Bukan rezeki untuk menjejaki kaki ke sana. Aku Hampa. Ahli keluargaku dapat meneka yang daku tidak mungkin menyertai mereka sekali lagi.

Aku pasrah...

Hari terus berlalu. Aku terus berfikir mencari jalan penyelesaian. Aku dalam dilema. KELUARGA atau SEKOLAH. Satu keputusan yang amat sukar diputuskan.

Sekali lagi aku perlu memutuskan satu keputusan yang adil.

" Ya Allah, Aku pasrah ujianmu ini. Ya Allah, Aku serahkan hidup matiku kepadamu. Ya Allah, bantulah Aku menghadapi kesulitan ini."

23/3/2008

Aku belum membuat keputusan...sedangkan keluargaku mengharapkan keputusan yang positif.

WAHAI PEMUDA, TEKADKAN KEPUTUSANMU!!!

Suara halus membisikkan sesuatu ke telingaku...

Tekadkan keputusanmu!

Aku mula menyelidik...

Tahun lepas...diaorang pergi Pangkor tapi aku tak pergi...sebab ada kursus komander/komander muda...

Sekarang...diaorang nak pergi..., aku pulak dah ada peluang [50%] nak pergi, tapi ada KRS

SubhanAllah...Benda yang berlaku seakan-akan serupa.

Tekadkan keputusanmu!

____________________________________________________________________

" ***** , nanti hari khamis pembentangan **** kita start dulu tau. Sebab hari jumaat[28/3/2008] ana tak dapat datang." daku cuba menceritakan sesuatu.

" Sebab apa tak datang?" rakanku respon.

" Ada hal keluarga"

" ye la, Apa dia?"

" Nak pergi Pangkor."

" Owh " sahabatku respon.

membuktikan aku telah memutuskan sesuatu...

Petang Khamis

~ Daku dengar khabar angin yang KRS kali ini lebih mencabar dan ada kelainan sedikit untuk pertama kali pada tahun ini~

Hatiku berbisik

" rasa ruginye x menghadirkan diri "

Tekadkan keputusanmu!

Pagi Jumaat

Tiba di Great Eastern Mall. Daku dan keluarga akan menaiki bas dari sini untuk ke Jeti.

Ada dua bas.Satu bas normal dan another bus tak berapa normal so semestinya menarik perhatian orang ingin merasai menaikinya.

Daku dan keluarga telah ditetapkan untuk menaiki bas tak berapa normal tu [bas dua tingkat]

Daku pasrah. Namun, hati bersorak girang. MasyaAllah...kelalaian melanda.

Sangat tinggi...Macam naik kereta bomba....Suasana macam dalam aeroplane first class...

____________________________________________________________________

Melalui sebatang jalan...

suasana kampung....

Sepanjang perjalanan, mereka di luar sana tertancap pada reka bentuk bas....

Orang di dalamnya mulai merasa Takabbur...

MasyaAllah

Cepat2 ku beristighfar

Ilmu yang pernah ku baca menziarahi fikiran...

'Laisa al Mutawadhi'u al-ladzi tawadha'a ra'a annahu fauqa ma shana'....
Artinya, bukanlah orang yang tawadhu' atau merendahkan diri, seorang yang jika merendahkan diri merasa dirinya di atas yang dilakukannya.
Misalnya, ada orang merasa tawadhu' dengan duduk di belakang suatu majlis, tapi pada saat yang sama ia merasa tempat yang pantas bagi dirinya adalah di atas itu yaitu duduk di bahagian depan majlis itu.Maka orang seperti ini menurut Ibnu Athaillah As Sakandari bukanlah orang yang tawadhu'. Bahkan sejatinya orang yang sombong.

'Wa lakin al mutawadhi' idza tawadha'a ra'a annahu duna ma shana'a....

Artinya, tetapi orang yang benar2 merendahkan diri adalah orang yang jika merendahkan diri merasa bahwa dirinya masih berada di bawah sesuatu yang dilakukannya.

Misalnya, ada orang yang dipaksa duduk bahagian agak depan suatu majlis, ia akhirnya duduk di bahagian agak depan, tapi ia merasa sesungguhnya dirinya lebih pantas duduk di belakang.

"Sombong adalah sifat milik Allah saja, yang berhak memiliki hanya Allah. Tidak boleh ada satu makhlukpun yang menyaingi Allah dalam hal ini. Siapa yang menyaingi Allah dan merasa berhak memiliki sifat takabbur maka dia bererti merasa menjadi Tuhan manusia. Dalam sebuah hadith Qudsi, Allah berfirman, 'Smbong adalah selendangKU, dan agung adalah pakaianKU. Siapa yang menyaingiKU dalam salah satu dari keduanya maka akan Aku lepar dia ke dalam nerka Jahannam.'

"Kerana rasa sayang dan cinta Allah memerintahkan Rasulullah SAW untuk tawadhu'. Lalu kerana rasa sayang dan cinta juga Rasulullah memerintahkan kepada kita untuk tawadhu'.Rasulullah bersabda, 'Sesungguhnya Allah SWT memerintahkan aku agar tawadhu', jangan sampai ada salah seorang yang menyombongkan diri pada orang lain, jangan sampai ada yang bongkak pada orang lain.

Ya Allah. ampunkan dosa hambamu ini....

ilmu itu menjaga kita....

Hatiku bermonolog kepada mereka yang memerhati...

Andai kau tahu betapa seksa hatiku membuang dan melawan perasaan ini sedangkan engkau mahu merasai apa yang aku naiki...

Lantas ku tarik langsir...

Gelap!

Aku bersyukur kepadanya kerana berpeluang untuk melihat kebesaranNYA...

Wassalam,

:::UMMU RUMAN:::

JOM PERBAIKI DIRI UNTUK KEHIDUPAN ABADI




0 comment: