rss
email
facebook
ikram

Pages

Sep 26, 2010

Ya Allah, kenalkan aku dgn...

"Di antara ciri-ciri kebahagiaan dan kemenangan seorang hamba adalah: bila ilmu pengetahuan nya bertambah, bertambah  pula kerendahan hati dan kasih sayangnya.Setiap bertambah amal-amal shalih yang dilakukan, bertambah pula rasa takut dan kehati-hatiannya dalam menjalankan perintah Allah. Semakin bertambah usianya, semakin berkurnglah ambisi-ambisi keduniaannya. Ketika bertambah hartanya, bertambah pula kedermawaan dan pemberianya kepada manusia Jika bertambah tinggi kemampuan dan kedudukannya, bertambahlah kedekatannya pada manusia dan semakin rendah hati kepada mereka. Sebaliknya, ciri-ciri kecelakaan adalah: Ketika bertambahnya ilmu pengetahuannya, semakin bertambah kesombongannya. Setiap bertambah amalnya, kian bertambah kebanggannya pada diri sendiri dan penghinaannya pd orang lain. Semakin bertambah kemampuan dan kedudukannya, semakin bertambah pula kesombongannya.” 

(Al-Fawa-id, Imam Ibnu Qayyim)

Saudara saudariku,
Suasana apa yang tertekan dalam jiwa kita saat membaca kalimat-kalimat tersebut? Bilakah kita berada dalam daftar orang-orang ang berbahagia dan menang? Atau celaka? Semoga Allah swt membimbing hati dan langkah kita untuk tetap memiliki karakter orang-orang yang berbahagia dan menang. Semoga Allah menjauhkan hati dan langkah kita dari karakter orang-orang yang terpedaya oleh ilmu,amal dan kemampannya.Ameen


Saudara saudariku,

Mengenali diri memang penting. Rasulullah saw juga mengajarkan kita untuk lebih banyak bercermin dan mengevaluasi diri sendiri, ketimbang bercermin dan mengevaluasi orang lain.Orang yang sibuk oleh aib dan kekurangannya, kata Rasulullah lebih beruntung, ketimbang orang yang sibuk memperhatikan kekurangan orang lain. Dan memang, manfaat menjalani nasihat Rasulullah saw ini adalah seperti dikatakan Ibnu Qayyim,: 

“Barangsiapa yang mengenal dirinya, ia akan sibuk 
untuk memperbaiki diri daripada sibuk
mencari-cari aib dan kesalahan orang lain.”

Saudara saudariku, 

Genggam erat-eart tali keimanan kita, Kenalilah diri.Fahami kebiasaanya.Rasakan setiap getaran-getarannya.Lalu berhati-hati dan controllah kemauan dan kecenderungannya.Waspadai kekurangannya dan manfaatkan kelebihannya. Berdoalah pada Allah agar ia menyingkap IlmuNya tentang diri .Sebagaimana senandung doa yang dilantunkan Yusuf bin Asbath, murid Sofyan Ats Tsauri : 

“Allahumma arrifni nafsii”, Ya Allah kenalkan
aku dengan diriku…."

Jiwa manusia banyak menyimpan rahsia. Misteri hati dan jiwa manusia sulit dikenali dengan baik kecuali dengan bantuan Allah swt kepada kita.Kerana itu ulama terkenal yang ahli dalam masalah kejiwaan Sahal bin Abdillah mengatakan bahawa mengenali diri sendiri itu lebih sulit dan lebih halus daripada mengenali musuh.Ertinya, aib dan kekurangan yang terselubung dalam diri, sangat sulit dideteksi dan harus dibuka oleh Allah agar seseorang dapat membersihkan diri dan jiwanya. Jika seseorang telah berhasil mengenal dan mengetahui bagaimana kondisi jiwanya, maka ia akan mudah mengontrol dan mengawasi keinginan-keinginan buruknya. Inilah yg dikatakan ulama Makkah, Wuhaib b Ward-


"Sesungguhnya di antara kebaikan jiwaku adalah pengetahuan ku tentang keburukan jiwaku.Cukuplah seorang mu'min memelihara dirinya drpd keburukan bila ia mengetahui keburukan jiwanya kemudian ia meluruskankannya"



Saudara saudariku,
Orang yg  tidak memngenal dirinya , bahkan mengingkari keburukan dirinya adalah orang yang tidak akan mampu mengetahui apalagi mempengaruhi jiwa org lain.Apalagi meluruskan kebengkokannya, ia tidak akn bisa.Inilah yang disebut oleh Al-Kailani : "Bila engkau mampu meluruskan kekurangan yg ada pada dirimu, bererti engkau  mampumeluruskan kekurangan yg ada pada selain dirimu." Ia melanjutkan...

Kemampuan mu menghilangkan kemungkaran tergantung dgn  kekuatan imanmu memerangi kemungkaran dlm dirimu.Kelemahanmu tinggal diam di rumah adalah krn kelemahan iman mu dlm memerangi kemungkaran dlm dirimu.



“Allahumma arrifni nafsii”, Ya Allah kenalkan aku pada DIRIKU "


-- dipetik dr koleksi peribadi buku2 tarbiyyahku, Mencari Mutiara di Dasar hati--

0 comment: